(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-7199382280333599", enable_page_level_ads: true }); Blog Kembang: March 2012

Bungahhhhhhhhhhh

12.  Anthurium
Perawatan Anthurium
Anthurium relatif mudah dibudidayakan. Punya nilai jual tinggi, dan potensi besar untuk diperdagangkan. Anthurium bisa dikembangkan sepanjang tahun. Dapat dibudidayakan dalam ruangan dengan suhu dan kondisi tertentu.
Untuk tumbuh dangan baik, anthurium membutuhkan suhu sekitar 25-32 derajat celcius pada siang hari, dan 21-24 derajat celcius pada malam hari.
Bila suhu diatas 32 derajat celcius, dapat mengakibatkan daun dan dahannya terbakar, pucat, dan jika kurang beruntung tumbuhan akan mati.
Udara malam yang dingin ( 4-10 derajat celcius), akan menyebabkan lambat berkembang dan munculnya bercak kuning pada daun. Tumbuhan ini tidak cocok pada suhu yang sangat dingin/ beku.
Pot
Anthurium membutuhkan media tanam dan penyiraman yang cukup. Media tanam harus berisi pupuk dan akar pakis. Tanaman muda tidak begitu membutuhkan banyak air, tapi harus cukup lembab. Ukuran pot pun harus sesuai, agar pertumbuhan tanaman tidak terhambat.
Air
Sebelum akar anthurium mengalami kekeringan di sekitar akar, tumbuhan harus disiram lagi. Karena apabila akar terlalu kering akan menyebabkan daun berubah kuning dan pucat.
Cahaya/ Penyinaran
Anthurium indoor harus mendapatkan cukup cahaya matahari. Akan tetapi jangan kena sinar secara langsung.Kekurangan sinar matahari akan mentebabkan pertumbuhan tanaman menjadi lambat. Tumbuhan ini membutuhkan habitat yang lembab. Bila sinar matahari menimpa langsung, agar tidak terbakar bisa anda gunakan paranet 60%.
Pemupukan
Pemupukan menjadi kata kunci untuk harapan anthurium tumbuh pesat dalam wkatu singkat. Anda bisa menggunakan dekastar padat jumlah sesuai besar tumbuhan/ banyak akar. Bisa anda berikan dengan dosis sekali dalam 5 bulan. Dan yang perlu diingat adalah, pemupukan harus diimbangi penyinaran yang cukup.
Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. Yang bisa ditemukan diantaranya kupu, belalang, dan ulat. Hama tersebut biasa makan daun muda yang mulai tumbuh. Kadang hanya berlubang, namun kadang daun dimakan hingga habis.
Metode terbaik yang dilakukan untk menghilangkan hambatan-hambatan tersebut adalah mengawasi tanaman dengan baik. Buang ulat, kupu, atau belalang yang menempel sebelum memakan daun. Sabun serangga mungkin bisa digunakan untuk menghalau serangga kecil, namun untuk belalang dan ulat, butuh insektisida YANG LEBIH KUAT.
Langkah yang bisa ditempuh untuk mencegahnya adalah secara periodik menyemprotkan air pada daun.

13. Centrosema pubescens Benth (Centro, butterfly pea,Sentro)
Terna tahunan berkayu ketika usianya lebih dari 18 bulan. Daun terdiri dari 3 anak daun; tiap anak daun berbentuk jorong, bulat telur-memanjang atau bulat telur-lanset, dasar daun membulat, ujung daun meruncing tajam, daun berwarna hijau tua, berbulu. Bunga dapat melakukan fertilisasi sendiri walau belum mekar, besar, berupa tandan yang letaknya di ketiak, tiap tandan terdiri atas 3 – 5 bunga, daun kelopak berbentuk lonceng. Buah kering polong, pipih, ujung buah meruncing, mengandung hingga 20 biji. Biji berbentuk kecil memanjang, berwarna coklat kehitaman.Sentro berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini merupakan salah satu dari jenis legum yang paling luas penyebarannya di kawasan tropis lembab. Sentro diintroduksi ke kawasan Asia Tenggara dari kawasan tropis Amerika di abad ke 19 atau lebih awal. Saat ini Sentro telah dapt tumbuh alami di dataran-dataran rendah di Jawa. Sentro dibudidayakan di daerah tropis-lembab dengan ketinggian hingga 600(—900) m. Tumbuhan ini memerlukan curah hujan tahunan sebesar 1500 mm atau lebih, namun juga toleran terhadap curah hujan yang lebih rendah. Sentro dapat tumbuh pada ladang-ladang rumput di Afrika hanya mengalami curah hujan sebesar 800 mm. Jenis ini tetap dapat tumbuh ketika tempat tumbuhnya tergenang air dan akan bertahan di musim kering yang berlangsung sekitar 3 – 4 bulan, namun tidak untuk masa kekeringan yang lebih panjang. Sentro tidak dapat tumbuh pada daerah bersuhu rendah. Pertumbuhannya akan menurun ketika suhu turun di bawah 20°C dan pertumbuhannya akan menjadi buruk bila suhu turun di bawah 15°C. Sentro merupakan salah satu tanaman polong-polongan yang toleran terhadap naungan dan dapat tetap tumbuh di bawah naungan sebesar 80%. Tumbuhan ini akan tumbuh pada beragam tipe tanah, yaitu dari tanah pasir berhumus hingga tanah liat. Pertumbuhan optimum dapat tercapai bila ditanam pada tanah dengan keasaman relatif, kecukupan aluminium dapat larut yang kurang dari 0.2 meq per 100 g tanah. Kisaran pH yang dapat ditoleransi adalah 4.5—8.0, namun kisaran pH optimum yang dapat mendukung pertumbuhan nodul adalah 5.5—6.0. Meskipun sentro cukup toleran pada kadar Mn di tanah yang tinggi, namun ada keterkaitan antara keracunan Mn dengan tingkat pH rendah pada tanah-tanah asam, maka hal ini dapat diperbaiki dengan memperhatikan batasan kadar Mn dan pH tanah. Sentro dapat tumbuh dengan baik bersama-sama spesies tumbuhan lain di padang-padang rumput atau sebagai penutup tanah pada areal tanaman-tanaman pertanian. Pada daerah tropis lembab, tanaman polong-polongan yang dipilih untuk ditanam baik di tanah-tanah subur maupun kurang subur telah memanfaatkan jasa sentro. Tanah yang kekurangan mineral dapat dipulihkan dengan menginokulasikan benih-benih dengan Bradyrhizobium, dan sentro akan menunjukkan pertumbuhan dan produksi yang baik untuk tumbuh di semua tipe tanahSentro diperbanyak menggunakan biji. Pengerikan biji diperlukan dikarenakan memiliki kulit biji yang keras. Sentro dapat tumbuh baik pada tanah berumput. Kerapatan biji kira-kira 5 kg/ha. Sejak tahun 1950, Sentro telah ditanam sebagai tumbuhan yang cepat menutupi tanah dan untuk pakan ternak di kawasan Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik, daerah tropis Australia dan pada daerah tropis lembab. Tumbuhan pioner ini telah berhasil melindungi tanah bekas laharan dari pengaruh hujan dan aliran permukaan, serta banyak memproduksi biomassa dan sumber pupuk organik untuk memperkuat agregat tanah dan menyimpan ketersediaan air. Sentro merupakan salah satu tanaman yang digunakan untuk mereklamasi lahan kritis bekas letusan gunung berapi di Gunung Merapi Jawa Tengah.

14. Clitoria ternatea Linn (Butterfly pea, ordofan pea, blue pea, Asian pigeon-wings ,Bunga biru, bunga telang).
Terna memanjat, melata atau tak beraturan dengan rimpang berkayu. Batang lampai dengan panjang 0.5-3 m, berbulu atau gundul, kadang-kadang pangkalnya agak tegak. Daun menyirip dengan 5-7 helai, berbentuk menjorong, lonjong, lonjong-melanset atau hampir membundar, permukaan daun bagian atasnya gundul, sedangkan permukaan bawahnya berbulu. Bunga di ketiak, tunggal atau berpasangan, berwarna putih atau putih kehijauan seringkali dengan pinggiran biru atau seluruhnya biru seringkali daerah dasar tengah berwarna kuning atau kehijauan, berbulu tebal, tepinya kadang-kadang bersilia. Polong berbentuk memita-lonjong, gundul atau dengan campuran rambut panjang melekap dan rambut yang sangat pendek. Biji berjumlah 8-10, menjorong, lonjong atau lonjong-mengginjal, berwarna hijau zaitun, coklat muda atau coklat kemerahan tua dengan loreng gelap atau hampir gelap. Asal yang sebenarnya tidak diketahui, namun tumbuh meliar di dataran rendah tropika lembab di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Kembang telang adalah tumbuhan tropika dataran rendah lembab dan agak lembab, tetapi toleran terhadap musim kering di daerah tropika (dengan curah hujan 500-900 mm). Kacang ini tumbuh di padang rumput, daerah berhutan terbuka, semak, vegetasi sungai, dan tempat-tempat terganggu. Pertumbuhan kembang telang terbaik dibawah sinar matahari penuh. Kebutuhan curah hujan tahunan untuk dapat bertahan mungkin serendah-rendahnya 400 mm, tetapi memerlukan sekitar 1500 mm (atau dengan tambahan irigasi) untuk mendapatkan produksi terbaik. Rentang ketinggian antara 0-1600(-1800) m dan cakupan suhu rata-rata tahunan 19-28 ° C. Kembang telang mempunyai kemampuan adaptasi terhadap lahan asam hingga basa (pH 5.5-8.9), tetapi menyukai lahan subur dan akan tumbuh dengan kurang baik pada lahan berpasir gersang jika tidak diberi pupuk. Jenis Ini merupakan salah satu kacang polong herba yang dengan baik dapat menyesuaikan diri pada tanah liat tinggi di daerah lembab, sedang, hingga semi-kering tropis dan tumbuh pada padang rumput dengan paduan irigasi, tetapi tidak dapat bertahan dengan penggenangan atau kekeringan tinggi. Perbanyakan kembang telang dengan biji dan tumbuhan ini dapat menyebarkan bijinya sendiri dan tersebar di bawah kondisi-kondisi baik yang dilepaskan dengan penuh kekuatan dari polong kering. Biji juga disebarkan oleh kotoran lembu. Secara normal ditaburkan pada awal sampai pertengahan musim basah dengan kerapatan ( 1-) 3 – 5 kg/ha di atas guludan yang telah disiapkan dengan penempatan biji pada kedalaman 1.5-4 cm. Jumlah biji yang tinggi (5-8 kg/ha) mungkin diperlukan ketika ditaburkan di padang rumput yang kondisinya belum sempurna. Jumlah yang tepat sekitar 10 kg/ha untuk biji yang ditabur pada lahan setelah pembakaran atau padang penggembalaan, tetapi keberhasilan sangat tergantung pada kondisi musim setelah penanaman. Biji yang dipanen dengan tangan sering berbiji keras dan diperlukan perlakukan sebelum penaburan. Perlakuan secara mekanis, air panas, cuka atau belerang dapat digunakan untuk memecahkan dormansi. Biji yang dipanen dengan mesin atau biji yang diirik biasanya dapat langsung ditaburkan pada musim basah berikutnya tanpa diperlukan perlakuan lebih lanjut. Inokulasi kembang telang dengan rhizobium tidaklah diperlukan, tetapi bila diperlukan, dapat digunakan dari inoculum kacang tunggak.Kembang telang telah mempunyai suatu reputasi sebagai tanaman untuk makanan hewan yang potensial, rumput kering atau penutup tanaman. Hal tersebut telah secara ekstensif diuji, terutama di daerah tropika agak lembab hingga ke tropika yang agak kering. Kacang ini belum pernah digunakan di area luas, walaupun digunakan oleh para petani penggarap. Tanaman ini digunakan sebagai penutup perkebunan kelapa dan pada perkebunan karet di Malaysia. Tanaman ini secara luas ditanam sebagai tanaman hias pada pagar dan tralis karena warna bunganya yang biru atau bunga putih sangat mengesankan, dan ditanam juga untuk pewarna dan pengobatan. Kembang telang telah dipertimbangkan suatu makanan hewan yang menjanjikan dan telah dievaluasi di seluruh Australia, Afrika, Amerika Tengah dan Amerika Selatan serta Asia Tenggara. Kacang ini mungkin mempunyai aplikasi lebih luas untuk sistem petani penggarap di Asia Tenggara. Ketahanannya terhadap kekeringan dan kemampuannya beradaptasi pada lahan tanah liat berat, dan palatabilitas dan kualitasnya sebagai makanan hewan, disarankan kacang ini dapat digunakan untuk meningkatkan perluasan padang rumput alami di daerah tropika subhumid hingga semi-arid, hal ini akan memberi pengaturan penggembalaan. Clitoria ternatea mengandung finotin, isolasi protein tanaman ini dengan kekayaan biosidal mampu melawan hama serangga, cendawan dan bakteri.

15. Orchidaceae
Suku anggrek-anggrekan atau Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan “berdaging” (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembab.
Anggota pentingnya yang dikenal baik manusia adalah anggrek hias serta vanili.
Ciri-ciri botani
Anggota suku ini cenderung memiliki organ-organ yang sukulen atau “berdaging”: tebal dengan kandungan air yang tinggi. Dengan demikian ia dapat hidup pada kondisi ketersediaan air yang rendah. Air diperoleh dari hujan, tetesan, embun, atau uap air di udara. Namun demikian, anggrek tidak ditemukan di daerah gurun karena perakarannya tidak intensif. Anggrek menyukai cahaya matahari tetapi tidak langsung sehingga ia biasa ditemukan di alam sebagai tumbuhan lantai hutan atau di bawah naungan. Sebagai tanaman hias, anggrek tahan di dalam ruang.
Akar serabut, tidak dalam. Jenis-jenis epifit yaitu mengembangkan akar sukulen dan melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh,namun tidak merugikan pohon inang. Ada pula yang tumbuh geofitis,dengan istilah lain terrestria artinya tumbuh di tanah dengan akar-akar di dalam tanah. Ada pula yang bersifat saprofit, tumbuh pada media daun-daun kering dan kayu-kayu lapuk yang telah membusuk menjadi humus. Pada permukaan akar seringkali ditemukan jamur akar (mikoriza) yang bersimbiosis dengan anggrek.
Batang anggrek beruas-ruas. Anggrek yang hidup di tanah (“anggrek tanah”) batangnya pendek dan cenderung menyerupai umbi. Sementara itu, anggrek epifit batangnya tumbuh baik, seringkali menebal dan terlindungi lapisan lilin untuk mencegah penguapan berlebihan. Pertumbuhan batang dapat bersifat “memanjang” (monopodial) atau “melebar” (simpodial), tergantung genusnya.
Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan tulang daun memanjang pula, khas daun monokotil. Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebagai penyimpan air.
Bunga anggrek berbentuk khas dan menjadi penciri yang membedakannya dari anggota suku lain. Bunga-bunga anggrek tersusun majemuk, muncul dari tangkai bunga yang memanjang, muncul dari ketiak daun. Bunganya simetri bilateral. Helaian Kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna mirip dengan mahkota bunga (sehingga disebut tepal). Satu helai mahkota bunga termodifikasi membentuk semacam “lidah” yang melindungi suatu struktur aksesoris yang membawa benang sari dan putik. Benang sari memiliki tangkai sangat pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram kecil (disebut “pollinia”) dan terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh serangga penyerbuk (atau manusia untuk vanili) dan membawa serbuk sari ke mulut putik. Tanpa bantuan organisme penyerbuk, tidak akan terjadi penyerbukan.
Buah anggrek berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan jika masak mengering dan terbuka dari samping. Bijinya sangat kecil dan ringan, sehingga mudah terbawa angin. Biji anggrek tidak memiliki jaringan penyimpan cadangan makanan; bahkan embrionya belum mencapai kematangan sempurna. Perkecambahan baru terjadi jika biji jatuh pada medium yang sesuai dan melanjutkan perkembangannya hingga kemasakan.
Kekerabatan antar anggrek spesies berdasarkan sifat morfologi tanaman dan bunga Berdasarkan hasil analisis varian untuk karakter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, perbandingan antara panjang daun dengan lebar daun, jumlah kuntum bunga, panjang tangkai bunga, diameter bunga dan panjang kelopak bunga dari keenambelas anggrek spesies yang diuji menunjukkan adanya perbedaan pengaruh yang nyata.
Tampak bahwa G. scriptum mempunyai panjang daun, lebar daun dan panjang tangkai bunga nyata paling tinggi diantara keenambelas anggrek spesies yang diuji. Namun demikian, nilai diameter bunga (6,24 cm) spesies ini nyata lebih kecil dari D. stratiotes. Bunga D. stratiotes memiliki diameter yang nyata paling besar diantara spesies yang diuji, yaitu 9,27 cm. Demikian juga jumlah kuntum bunga yang dihasilkan oleh G. scriptum nyata lebih sedikit daripada D. scundum, masing-masing 27,75 dan 50. Hal ini menunjukkan bahwa panjang dan lebar daun yang besar tidak menjamin akan menghasilkan bunga yang besar dan banyak jumlahnya.
Tinggi tanaman D. anosmum memiliki nilai tertinggi, yaitu 118,40 cm, yang nyata berbeda dengan tinggi tanaman ke lima belas anggrek spesies lainnya. Batang anggrek ini berupa pseudobulb atau batang semu yang tumbuh menggantung ke bawah. Hanya pada saat tumbuhnya tunas baru saja, pertumbuhan pseudobulb dari anggrek ini ke arah atas. Pertumbuhan batang selanjutnya menggantung ke arah bawah, seiring dengan bertambah panjangnya pseudobulb.Tanaman anggrek yang terpendek adalah B. lobii (5,00 cm). Berbeda dengan D. anosmum, B. lobii memiliki batang berupa bulb. Nilai tinggi tanaman anggrek jenis ini tidak nyata berbeda dengan D. brachteosum (17,77 cm), D. capra (12,15 cm), D. johannis (34,48 cm), D. macrophyllum (31,12 cm), D. phalaenopsis (20,02 cm), P. amboinensis, P. violaceae, A. miniatum dan G. scriptum.
G. scriptum memiliki daun terpanjang dan terlebar. Lebar daun G. scriptum sama dengan lebar daun P. violaceae, P. amboinensis dan D. macrophyllum. Lebar daun terkecil dimiliki D. capra (1,09 cm) yang sama dengan D. brachteosum (1,56 cm), D. johannis (1,76 cm), D. phalaenopsis (2,36 cm) dan A. miniatum (1,52 cm).
Nilai perbandingan panjang dengan lebar daun terbesar dimiliki oleh V. tricolor, sebesar 10,48; yang tidak berbeda nyata dengan D. capra (9,55). Nilai perbandingan panjang dengan lebar daun terkecil dimiliki oleh D. stratiotes (2,20) yang tidak berbeda nyata dengan D. macrophyllum, D. scundum, D. undulatum, D. veratrifolium, P. amboinensis dan P. violaceae (masing-masing dengan nilai 3,05; 2,75; 2,25; 2,48; 2,73 dan 2,68).
Jumlah kuntum bunga yang terbanyak dimiliki oleh D. scundum (50 buah) dan paling sedikit dimiliki oleh B. lobii (1 buah) yang tidak nyata berbeda dengan D. anosmum, D. brachteosum, D. capra, D. johannis, D. phalaenopsis, D. stratiotes, P. amboinensis, P. violaceae dan A. miniatum. Karakteristik bunga B. lobii terletak pada labellumnya yang dapat bergoyang apabila ditiup angin. Dengan adanya ciri khas bunga yang seperti ini, anggrek B. lobii memiliki sebutan anggrek lidah bergoyang atau kembang goyang. G. scriptum memiliki tangkai bunga yang paling panjang diantara keenam belas anggrek spesies yang diuji, yaitu 92,27 cm. Panjang tangkai bunga terpendek dimiliki oleh anggrek D. anosmum (1,36 cm) yang sama dengan panjang tangkai bunga anggrek D. brachteosum, D. scundum, P. amboinensis, P. violaceae, A. miniatum dan B. lobii.
Diameter bunga anggrek yang paling besar, yaitu 9,27 cm dimiliki oleh D. stratiotes. D. stratiotes ini memiliki mahkota bunga (petala) yang panjang terpelintir tegak ke atas. Besarnya diameter bunga anggrek tersebut sama dengan besarnya diameter bunga D. anosmum. Diameter bunga terkecil dimiliki oleh anggrek D. scundum (0,74 cm). Ukuran diameter anggrek ini paling kecil disebabkan oleh bunga ini tidak dapat membuka atau mekar dengan maksimal. Ukuran bunga yang mini, tersusun sangat rapat, dan dalam satu tangkai bunga terdiri atas kuntum bunga yang banyak, merupakan ciri khas yang membuat D. scundum diberi sebutan sebagai anggrek sikat. Ukuran diameter bunga anggrek ini sama besarnya dengan anggrek A. miniatum (1,13 cm).
Kelopak bunga (sepala) terpanjang dimiliki oleh anggrek B. lobii (6 cm) yang nyata berbeda dengan kelima belas anggrek spesies lainnya. Anggrek ini memiliki sepala dorsale atau kelopak bunga bagian atas tegak, berwarna kuning dan panjang. Sepala paling pendek dimiliki oleh anggrek jenis A. miniatum (0,63 cm) yang sama ukurannya dengan anggrek D. scundum (0,92 cm). Dari keenambelas jenis anggrek yang diuji, hanya ada empat jenis yang mempunyai tipe pertumbuhan batang monopodial, yaitu P. amboinensis, P. violaceae, Vanda tricolor dan A. miniatum. Kedua belas jenis anggrek lainnya tipe pertumbuhan batangnya tergolong simpodial. Dari segi aroma bunga, terdapat keanekaragaman aroma bunga mulai dari tidak beraroma sampai sangat beraroma. Demikian pula dengan warna kehijauan daun, hanya Vanda tricolor yang warna daunnya berbeda dengan kelima belas jenis anggrek lainnya.
Masing-masing jenis memperlihatkan karakter yang berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut dikarenakan perbedaan habitat asal diambilnya tanaman anggrek yang bersangkutan. Habitat asal tanaman anggrek memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan anggrek melalui pengaruh sinar matahari, cuaca atau keadaan iklim, suhu udara, kelembaban udara serta tersedianya unsur hara yang dapat diserap oleh tanaman anggrek untuk mendukung pertumbuhan tanaman anggrek, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas bunga yang dihasilkannya. Meskipun terdapat keragaman karakter dari masing-masing jenis anggrek yang diuji, terdapat pula kesamaan karakter.
Pemanfaatan
Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas. Anggrek biasa dijual sebagai tanaman pot maupun sebagai bunga potong. Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi, terutama anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan, dari Sumatera hingga Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa Indonesia. Anggrek juga menjadi bunga nasional Singapura dan Thailand.
Bunga anggrekAnggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad. Bangsa Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsa Tiongkok pada jaman dahulu kala mempercayai bahwa anggrek sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh Kaisar Tiongkok.
Pada pertengahan zaman, anggrek mempunyai peran penting dalam pengembangan tehnik pengobatan menggunakan tumbuh-tumbuhan. Penggunaannya pun meluas sampai menjadi bahan ramu-ramuan dan bahkan sempat dipercaya sebagai bahan baku utama pembuatan ramuan ramuan cinta pada masa tertentu. Ketika anggrek muncul dalam mimpi seseorang, hal ini dipercaya sebagai simbol representasi dari kebutuhan yang mendalam akan kelembuatan, romantisme, dan kesetiaan dalam suatu hubungan. Akhirnya, pada permulaan abad ke-18, kegiatan mengkoleksi anggrek mulai menjadi kegiatan yang banyak dilakukan di segala penjuru dunia, terutama karena keindahan tanaman ini.
Vanili (Vanilla planifolia) juga merupakan anggota suku anggrek-anggrekan. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya. Untuk menghasilkan buah, vanili harus “dikawinkan” oleh manusia, karena serangga penyerbuknya tidak mampu hidup di luar daerah asalnya, meskipun sekarang usaha-usaha ke arah pemanfaatan serangga mulai dilakukan.
Jenis-jenis anggrek hias
Penyebutan jenis anggrek hias biasa disebutkan dengan nama genusnya saja karena banyak sekali hibrida antarspesies dan antargenus yang telah dibuat. Akibatnya, penamaan anggrek memiliki semacam aturan khusus yang agak “menyimpang” dari aturan penamaan botani biasa.
Berikut adalah nama-nama genus anggrek hias populer:
Cattleya, bunganya besar dan spektakuler, namun sulit dipelihara
Dendrobium, tanaman hias paling populer dari antara jenis-jenis anggrek
Grammatophylum, anggotanya termasuk anggrek Papua raksasa
Oncidium, termasuk di dalamnya anggrek “golden shower”
Phalaenopsis, kepopulerannya mendekati Dendrobium. Anggrek bulan adalah salah satu jenisnya
Spathyphyllum, anggrek tanah
Vanda, biasanya sebagai bunga potong

 
16. Suplir (Adiantum pedatum)
Suplir sendiri mempunyai berbagai jenis dan varietas. Meski begitu, suplir yang cukup cantik karena berdaun kecil dan memberi suasana segar itu, agak sulit dipelihara karena membutuhkan lingkungan yang lembab dan udara bersih.
Suplir membutuhkan sedikit cahaya. Karena itu, sebagian tempatnya harus teduh. Jenis tanaman ini juga tidak terlalu banyak membutuhkan air, asal lembab dan tidak basah, tetapi juga tidak kering. Air penyiram sebaiknya air hujan.
Selama musim kemarau, pot perlu dikelilingi dengan mos yang basah – tidak harus dengan air hujan – agar kelembabannya terjaga. Pada awal musim hujan, merupakan musim tumbuh, sebaiknya suplir dipupuk teratur sesudah dipindah ke pot yang lebih sesuai besarnya.
Suplir terhitung tanaman hias kuno. Dalam artian, masa jaya suplir, sekitar tahun 1980-an, sudah lama berlalu. Namun, hingga saat ini masih banyak orang yang tertarik merawat tanaman yang nama Inggrisnya adalah Maidenhair ini. Mungkin suplir tetap disukai karena hijau daun-daunnya bisa “membuat adem” mata dan suasana.
Namun, merawat suplir tidak mudah. Tanaman ini termasuk jenis tanaman hias yang rewel. Segala kerepotan ini akan terbayar lunas ketika suplir mengembang sempurna dengan keelokan hijau daunnya.
Salah satu penyebab utama kegagalan dalam bertanam suplir adalah pilihan media yang digunakan. Jika tidak tepat pertumbuhan suplir akan terhambat, bahkan tak mustahil mati. Ini disebabkan karena akar suplir berupa akar serabut yang lembut. Akar lembut ini sangat peka terhadap kondisi terlalu asam, terlalu kering, atau terlalu lembab. 
 
Media yang baik
Seperti apa media tanam yang baik untuk suplir? Ciri-ciri media yang baik adalah teksturnya poros/remah dan warnanya kehitaman menyerupai kompos. Jika diukur dengan kertas lakmus, dalam kondisi lembab, derajat keasamannya (pH) mencapai 6-7. Jika digenggam, media yang baik akan terasa empuk seperti busa dan jika dilepas akan mengembang kembali seperti sebelum digenggam.
Bahan baku sangat memengaruhi kualitas media tanam suplir. Media yang baik biasanya terbuat dari cincangan batang pakis/kadaka, humus dari tanaman kaliandra, atau humus dari daun bambu. 
Untuk menambah kesuburan, pada media bisa ditambahkan pupuk. Berdasarkan pengalaman beberapa penghobi, pupuk yang baik adalah pupuk kandang dari kotoran kelinci atau domba. Jika menambahkan pupuk kandang pastikan bahwa pupuk yang digunakan sudah benar-benar “matang”. Matang di sini maksudnya adalah pupuk kandang tadi sudah disimpan selama lebih dari 1 bulan (idealnya disimpan selama 3-6 bulan) sehingga proses fermentasinya sudah benar-benar sempurna. Bisa juga ditambahkan tanah pegunungan (biasanya dijual di pedagang tanaman hias dengan nama “tanah lembang”), sekam padi (sebagai pengganti pasir, untuk memperoleh tekstur poros/remah), dan kapur dolomit (untuk menaikkan pH, jika perlu).
 
Media yang buruk
Media yang buruk biasanya diakibatkan oleh kesalahan “meracik” campuran. Berikut adalah contoh media tanam yang buruk berikut cara mengatasinya.
1. Media tanam terlalu padat
Warna media tidak kehitaman. Biasanya terjadi karena komposisi tanah liatnya terlalu banyak. Cirinya, jika diremas tidak empuk dan bila dilepaskan tidak kembali mengembang. Media seperti ini bisa mengakibatkan kebusukan pada akar karena mengikat air terlalu banyak sehingga kondisi media terlalu lembab bagi akar suplir.
Untuk memperbaikinya tambahkan pasir/sekam padi, humus, kompos, dan pupuk kandang. Sebelum dicampurkan, bahan-bahan tadi diayak terlebih dahulu. Perbandingan campurannya adalah 6 bagian humus/kompos, 2 bagian pupuk kandang, dan 1 bagian padir/sekam padi. Selanjutnya, aduk campuran ini dengan media yang akan diperbaiki, dengan perbandingan 1 bagian campuran dan 1 bagian media.
 
2. Media tanam terlalu poros/remah
Media seperti ini berpotensi menyebabkan tanaman suplir mengalami kekeringan. Sebab, dengan butiran yang tidak saling mengikat dan mudah buyar, air tidak dapat tersimpan dengan baik.
Memperbaikinya adalah dengan cara meningkatkan kepadatannya, tetapi tidak boleh terlalu padat. Campur tanah lembang dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Selanjutnya campurkan ke dalam media dengan perbandingan 1 bagian media dan 1 bagian campuran.
 
3. Media tanam belum “matang”
Media tanam semacam ini diakibatkan oleh bahan yang belum selesai mengalami fermentasi. Cara mengetesnya adalah dengan memegang dan membauinya. Jika terasa panas dan baunya tidak sedap, itu tandanya media belum cukup matang.
Mengatasinya mudah saja, matangkan dulu media tersebut. Caranya, masukkan media ke dalam karung dan simpanlah di tempat yang teduh selama lebih kurang satu bulan. Jangan lupa untuk melubangi karung sebagai sarana masuknya udara agar proses fermentasi dapat berlangsung sempurna.
 
4. Media tanam terlalu asam
Jika media terlalu asam (pengukuran dengan kertas lakmus menghasilkan angka pH di bawah 6.0) pertumbuhan suplir bisa terhambat bahkan sampai mati karena keracunan unsur Fe, Mg, dan Al. 
Untuk mengurangi keasaman media, tambahkanlah kapur dolomit. Namun penambahan ini tidak boleh sekaligus melainkan sedikit-sedikit agar tanaman tidak kaget dengan perubahan pH yang mendadak. Idealnya, kenaikan adalah sebesar 0,5-1,0 per minggu. Tindakan penaikan pH ini bisa diulang setiap minggu sampai diperoleh tingkat keasaman yang ideal/netral (mendekati pH 6,2). Untuk menaikkan pH sebanyak 0,5-1,0 perlu 2 sendok makan kapur dolomit setiap 3 kg media.
Dengan mengetahui mana media yang baik dan mana yang jelek, niscaya kegagalan dalam bertanam suplir dapat dihindari.
 
Sesuaikan dengan Daerah
Media tanam suplir, juga perlu disesuaikan dengan kondisi lokasi penanaman. Untuk daerah yang tinggi tingkat penguapannya, disarankan untuk menambahkan tanah liat agak banyak pada komposisi media tanam (namun jangan sampai terlalu padat!). Ini karena, tanah liat lebih kuat mengikat air dan bisa mengurangi penguapan air berlebihan pada media tanam suplir. Dengan demikian, media tanam tidak cepat kering dan akar suplir terhindar dari kekeringan.
Sedangkan di daerah yang rendah penguapannya, sebaiknya hindari menggunakan media yang mengandung tanah liat. Sebab, penggunaan tanah liat bisa menyebabkan media kelewat basah dan ujung-ujungnya akar suplir bisa membusuk. Sebaliknya gunakan media yang poros/remah.
 
Waktu mengganti media
Mengganti media tanaman suplir dengan yang baru, dilakukan ketika perakaran suplir sudah memenuhi seluruh pot. Tandanya, akar suplir sudah terlihat penuh sesak di dalam pot dan medianya sudah menggumpal dan menempel pada bola akar.
Namun, penggantian media ini juga berpotensi menyebabkan kematian pada suplir. Kunci suksesnya penggantian media ini adalah, menjaga agar akar-akar lembut tanaman suplir tidak rusak ketika dipindahkan dari potnya.
Sebelum dibongkar, sebaiknya tanaman disiram lebih dahulu sampai cukup lembab agar mudah dikeluarkan dari pot. Cara mengeluarkannya, balikkan pot sampai dasar pot ada di atas. Pegang bagian pangkal tanaman suplir agar tidak buyar berserakan. Selanjutnya, lepaskan potnya perlahan-lahan.
Jangan lupa pula untuk segera menyiram suplir yang baru diganti medianya. Jika cuaca sangat panas, siram suplir dua kali sehari.
Tanaman suplir yang baru dibeli jangan langsung diganti medianya. Sebaiknya rawatlah dulu tanaman 1-2 bulan untuk memberikan kesempatan beradaptasi dengan lingkungan barunya, baru diganti medianya atau dipindahkan ke pot yang baru. Jika dirasa pertumbuhannya kurang baik tambahkan saja pupuk kandang.
Penyinaran dan penyiraman
Suplir tak suka matahari langsung, jadi sebaiknya jangan diletakkan di dekat tembok yang berwarna putih karena tembok tersebut memantulkan panas.
Ada trik khusus untuk menyiram suplir. Jangan mengguyur atau menyiarm suplir hingga daunnya basah kuyup karena suplir lebih senang daunnya kering. Cara menyiram yang efektif adalah dengan merendam pot suplir dalam wadah berisi air yang tingginya seperempat dari ketinggian pot, selama 20 menit. Air yang masuk lewat dasar pot sudah cukup melembabkan tanah dan tidak mengganggu daunnya yang membenci air.
 
Sumber:

Deretan Kelopak Anggrek Ungu

Rangkaian bunga biasanya dirangkai dari satu tangkai bunga yang memiliki kelopak banyak atau beberapa kelopak yang dirangkai dengan benang. Namun ada juga rangkaian bunga yang terangkai secara alami memenuhi bagian batang tanaman yang menjulur panjang ke bawah. Di rumah baru saja ada berupa rangkaian anggrek berwarna ungu keputihan.
Bunga ini tumbuh di halaman belakang dan menempel pada batang pohon srikaya. Biasanya hanya bebunga beberapa kuntum kelopak saja. Pernah juga aku tuliskan di sini (Baca : Anggrek Sulur yang Cantik). Hanya saja kali ini tampilan bunga yang mekar jauh lebih cantik lagi.
Bunga yang mekar bulan kemarin itu benar-benar cantik dan menarik pandangan mata. Hal ini karena seluruh batang yang menjulur dipenuhi kelopak bunga. Mungkin gara-gara musim panas yang berkempanjangan, terus bunga ini terpacu untuk mengeluarkan bunganya banyak sekali.
Rangkaian anggrek yang sedang mekar serentak.
Rangkaian anggrek yang sedang mekar serentak.

Aura Mistis Semarak Bunga Wijayakusuma Mini

Perayaan tahun baru 2012 di keluarga kami dipenuhi suasana duka karena baru saja Ibu tercinta meninggal dunia. Kami sekeluarga berkumpul di rumah Tambakbayan dalam rangka mengirim doa sampai genap 7 hari setelah meninggalnya ibu.
Malam tahun baru yang merupakan hari kedua disemarakkan dengan mekarnya bunga wijayakusuma yang tumbuh di halaman rumah. Seperti telah dikenal umum kalau bunga wijayakusuma ini memang berbunga sangat jarang siklusnya. Sekalinya berbunga hanya mekar dalam hitungan waktu yang sangat singkat. Itupun berlangsung pada malam hari. Jadi untuk menikmatinya diperlukan niat khusus.
Waktu itupun kami berkumpul kembali setelah selesai acara tahlilan dan berbincang-bincang bersama. Menjelang malam, anak-anak masih sempat bermain petasan dan kembang api. Setelah masuk pukul 11 itulah baru terlihat bunga-bunga wijayakusuma ini mulai mekar sempurna. Kami pun hanya sempat melihat sebentar dan mengabadikan dengan kamera sekedarnya saja.
Bunga ini termasuk jenis bunga wijayakusuma mini. Bunganya memiliki warna putih cerah. Dalam satu batang yang menyerupai daun kaku bisa muncul beberapa bunga.
Semarak bunga wijayakusuma mini.
Semarak bunga wijayakusuma mini.

Nuansa Unik Mekarnya Anggrek Merpati

Sahur malam malam ke 25 kemarin agak berbeda dengan sahur yang biasanya. Terkesan ada suasana unik yang bercampur menyegarkan dan memberikan semangat baru saat melaksanakan makan sahur di malam itu. Saat itu tercium semerbak harum yang wangi dan keluar terlebih saat angin malam berhembus masuk ke ruang makan. Bau wangi ini terkesan tipis tidak begitu tajam, tetapi cukup terasa oleh hidung kami yang baru saja bangun tidur. Pertama kali memang mungkin timbul kesan angker atau aura mistis karena keberadaan bau harum ini, tetapi kemudian setelah diketahui sumber penghasil wangi ini, barulah kami bisa menikmati anugerah wangi yang ada. Mungkin hal ini bisa jadi pendorong semangat untuk beribadah puasa hari itu.
Untuk diketahui tempat makan di rumah kami terhubung dengan halaman belakang. Di belakang terdapat pohon srikaya yang di batangnya banyak ditempeli anggrek epifit yang cukup lebat. Anggrek yang ada di pohon tersebut adalah jenis anggrek liar yang ditumbuhkan dengan cara ditempelkan pada batang pohon. Anggrek tersebut adalah anggrek merpati yang bunganya berwarna putih, anggrek sulur yang tidak tahu namanya (lain kali akan saya tuliskan juga tentang anggrek ini) serta tanaman janggut kakek (ini juga tidak tahu namanya). Di halaman belakang juga terdapat jenis anggrek lain seperti dendrobium dan vanda, hanya anggrek ini ditanam di pot anggrek.
Harum dan semarak mekarnya bunga anggrek merpati
Tulisan tentang anggrek sebenarnya pernah diulas di blog suami saya (baca di sini). Anggrek ini memang berjenis liar dan sepertinya tidak memiliki nilai jual. Bentuk tangkai dan daunnya memang kurang menarik karena bergerombol. Pada bagian bawah tangkai daun berbentuk seperti umbi membesar kemudian di ujung meruncing panjang, dengan beberapa helai daun di ruas-ruas tangkainya. Anggrek ini tidak menarik karena sepanjang waktu didominasi bentuk seperti itu. Bunga anggrek ini relatif sangat pelit. Setiap tahun hanya berbunga dua periode saja, yakni saat keluar bunga yang utama dan banyak serta periode satunya yang berbunga sedikit. Bunga ini juga hanya berumur satu hari saja. Diawali dengan hari saat tunas bunga muncul, kemudian hari berikutnya akan mekar di pagi hari. Setelah sore maka bunga akan layu dan kemudian esoknya sudah terlihat tidak menarik lagi.

Bunga Lili di Pot Mungil

Di halaman rumah kami banyak terdapat jenis tanaman hias dari jenis bunga ataupun hanya yang berdaun saja. Sebenarnya banyak juga yang menghasilkan bunga hanya karena agak kurang terawat maka tanaman pun tumbuh sekedarnya dan kurang rimbun. Lagipula halaman yang tersedia sebenarnya terbatas dan itu masih ternaungi dengan dua pohon besar yakni pohon mangga dan apokat. Akibatnya tanaman berbunga dengan tidak cukup rutin.
Namun ada salah satu jenis tanaman yang menghasilkan bunga secara periodik. Tanaman ini sebenarnya akan lebih bagus untuk dibudidayakan di tanah, tetapi di tempat kami tumbuh di pot. Setiap tahun sekali ternyata dapat menghasilkan bunga secara rutin. Tanaman yang termasuk jenis lili-lilian ini saya lupa diperoleh dari mana, yang jelas bukan hasil beli. Kemungkinan besar minta dari seseorang atau mengambil bibit dari sesuatu tempat.
Sepanjang tahun biasanya hanya terlihat kelopak daunnya yang memanjang keluar dari pangkal di dekat tanah. Seperti halnya tanaman berumbi lainnya, daunnya berbentuk memanjang dan berwarna polos. Namun saat keluar bunganya yang keluar dari tangkai saat musim berbunga, maka baru keluar keindahan yang ditampakkan. Tangkai bunga keluar kadang tidak terlihat segera karena sewarna dengan daunnya. Setelah beberapa lama kuncup bunga muncul dan membesar. Beberapa hari kemudian bunga merekah dan terlihat bentuknya yang cukup indah menyerupai terompet.
Bunga Lili di depan rumah
Bunga Lili di depan rumah
Untuk bunga yang tumbuh ini memiliki warna pink (atau jingga ya ?) bersemburat putih. Jenis bunga seperti ini yang banyak adalah berwarna jingga. Tahun ini tanaman di pot ini menghasilkan dua kelopak bunga yang mekar selama 4 hari.

Metode Transfer Gen Anggrek Ditemukan

TEMPO Interaktif , Yogyakarta: Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Dr Endang Semiarti, meraih penghargaan pertama Nagoya International Orchid Congress (NIOC), mengalahkan 156 peneliti dari 36 negara. Endang berhasil menemukan teknologi perbanyak massal tanaman anggrek melalui metode transfer gen, sebuah terobosan baru dalam budidaya anggrek.
anggrekTanaman yang digunakan Endang sebagai bahan penelitian adalah anggrek jenis Phalaenopsis amabilis atau anggrek bulan. Mwtode transfer gen yang dilakukan Endang pada dasarnya adalah meletakkan gen kunci pertumbuhan tunas. Dengan metode ini, dari satu embrio tanaman anggrek bisa dihasilkan 90 tanaman baru dengan jenis yang sama dan dengan kualitas yang sama.
“Selama ini, perbanyakan tanaman anggrek menggunakan sistem split anakan atau dengan teknik kultur jaringan. Kedua metode ini hanya menghasilkan satu anakan. Sementara dengan metode tranfer gen ini, satu embiro akan menghasilkan 90 tanaman baru. Ini terobosan baru dalam budidaya anggrek,” kata Endang Semiarti saat berbincang-bincang dengan wartawan di ruang Fortakgama UGM, Selasa (14/4).
Salah satu kendala budidaya anggrek menurut Endang adalah lamanya waktu pertumbuhan. Dengan teknologi alami, atau perbanyakan anakan, anggrek bulan butuh waktu tiga tahun sampai berbunga. Dengan teknik kultur jaringan, hanya dibutuhkan waktu dua tahun. Sementara dengan metode transfer gen ini, menurut Endang, hanya butuh waktu satu tahun.
NIOC Encouraged Award 2009 merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan bersamaan acara Nagoya International Orchid Show, Jepang, ini memberikan penghargaan kepada peneliti dengan hasil penelitian terbaik tiap tahunnya. Pada even ini Endang dinobatkan sebagai pemenang pertama, mengungguli dari 159 peserta peneliti dari 36 negara diantaranya Jepang, Taiwan, Thailand, Singapura, Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya.
Endang yang meneliti anggrek sejak tahun 2001 ini mengaku prihatin dengan kondisi peranggrekan di Indonesia. Dari 20.000 jenis anggrek di dunia, 5.000 jenis diantaranya berada di Indonesia. “Dari 5.000 jenis tersebut, baru 1.500 jenis yang sudah bisa diidentifikasi. Siasanya belum sempat teridentifikasi, bahkan dikhawatirkan sudah punah sebelum sempat teridentifikasi akibat laju perusakan hutan,” ujarnya.
Menurut Endang, penelitian tentang anggrek di Indonesia sangat tertinggal dengan Taiwan, Thailand dan Singapuran. “Padahal, Taiwan dan Singapura sama sekali tidak memiliki anggrek alami. Mereka hanya memiliki teknologi,” ujarnya. Negara terkemuka di bidang peneltian anggrek, menurut Endang, adalah Taiwan. “Penelitian anggrek di Taiwan didanai oleh pemerintah,” ungkapnya.
Saat ini Endang tengah melakukan penelitian budidaya anggrek hitam yang merupakan tanaman asli Kalimantan. Penelitian dilakukan di Fakultas Biologi UGM. Menurut Endang, di habitat aslinya di Kutai, Kalimantan, populasi anggrek hitam makin menipis. Selain karena perburuan manusia juga makin menyempitnya hutan akibat penebangan atau kebakaran.

Bungah Mawar

mawar 
Mawar yang cantik merupakan tanaman semak dari jenis Rosa. Nama Rose atau mawar juga diambil dari sana. Bunga ini terdiri dai 100 species yang banyak tumbuh di daerah sejuk. Umumnya mawar memiliki duri dan tumbuh memanjat, tingginya dapat mencapai 2 – 5 meter.
Memiliki batang berduri yang berbentuk seperti pengait. Fungsinya sebagai pegangan ketika merambat atau memanjat pada tumbuhan lain. Ada juga beberapa spesies mawar mempunyai duri yang lurus dan tajam seperti jarum, tetapi ada juga durinya lunak dan tidak tajam.
Sebetulnya, mawar bukanlah tanaman tropis. Mawar berasal dari dataran Cina, Timur Tengah dan Eropa Timur. Tetapi dalam perkembangannya, menyebar luas di daerah-daerah beriklim dingin (sub-tropis) dan panas (tropis).
Ada beberapa penyakit yang biasanya menjangkit bunga mawar. Diantaranya penyakit karat daun yang menyebabkan daun bunga mawar rontok.
Beberapa spesies bunga mawar dapat menghasilkan buah rose hips, diantaranya seperti species Canina Roses dan Rugosa Roses. Rose hips adalah buah agregat yang dihasilkan oleh bunga, biasanya berkembang dari bunga yang memiliki banyak putik. Buah rose hips ini merupakan sumber vitamin C alami. Burung Finch adalah salah satu jenis burung yang memakan biji-biji mawar, secara tidak langsung mereka membantu penyebaran biji mawar bersama kotoran yang mereka keluarkan.
Jenis Mawar
Jika dilihat dari bentuk dan sifat pertumbuhannya mawar dapat dikategorikan dalam 4 kelompok. Diantaranya, mawar semak, mawar kerdil, mawar pohon dan mawar liana.
Mawar semak (Shrub Roses) biasanya ditanam sebagai pagar sedangkan Mawar Kerdil (Baby Roses) biasanya ditanam dalam pot. Sedangkan Mawar liana tumbuh secara merambat.
Jadi bunga mawar ini dapat digunakan untuk tanaman hias kebun atau taman (outdoor) juga untuk tanaman hias pot (outdoor and indoor).
Cara Menanam Mawar
Tidak ada perawatan khusus untuk menanam bunga Mawar. Anda hanya memerlukan media tanam berupa tanah yang berhumus serta drainase yang baik. Sekedar tips, pilihlah lokasi tanam yang memiliki sinar matahari cukup dan jangan menggunakan media tanam yang terlalu gembur atau berpasir. Ini semua agar mawar tumbuh subur dan kerap berbunga.
Anda dapat memperbanyak tanaman ini dengan setek, okulasi, cangkok dan biji. Jangan lupa lakukan pemangkasan secara berperiode serta berilah pupuk perangsang bunga dengan teratur sehingga mawar rajin berbunga. Untuk pemangkasan sebaiknya dilakukan pada musim hujan agar tunas segera tumbuh dan kuntum bunga baru akan bermunculan.
Sedangkan untuk menanam Mawar dalam pot, maka Anda harus memperhatikan media tanam yang digunakan. Anda dapat menggunakan perbandingan 1:1:1/4 untuk tanah, pupuk dan pasir. Agar Mawar terbebas dari penyakit, Anda dapat kukus terlebih dahulu media tanam yang hendak digunakan. Kemudian pilih pot, akan lebih baik pot berbahan tanah liat. Letakkan batu-batu kecil atau potongan batu bata di dasar pot agar air dapat meresap keluar. Rajinlah untuk memotong akar tanaman dang anti media tanam setiap 1-2 tahun sekali agar tanaman tumbuh subur.

Warna dan Makna Jenis Bunga

Warna dan jenis bunga ternyata memiliki makna berbeda-beda. Karenanya, sebelum memberi bunga kepada keluarga, saudara, kerabat, atau relasi, Anda sebaiknya mengetahui terlebih dahulu apa makna dibalik warna dan jenis bunga yang akan dibeli atau dirangkai.
 

Peach
Menyatakan kekaguman dan penghargaan kepada orang lain.

Kuning
Cocok diberikan untuk ibu yang baru melahirkan, pengantin, dan lulus kuliah.
Oranye
Melambangkan antusiasisme dan semangat.
Putih
Tanda kesucian, kepercayaan, kejujuran, dan berkabung.

Merah
Melambangkan asmara, kemasyhuran, nafsu amarah, daya atau hasrat yang kuat.

MAKNA JENIS BUNGA:

Carnation
Cocok diberikan kepada orang yang sedang sedih agar terhibur.
Anggrek
Lambang semangat untuk menjalani hidup.
Bunga Matahari
Cocok diberikan sebagai tanda perhatian dan kehormatan.
Tulip
Sebagai ungkapan rasa cinta.


Jenis-Jenis Bunga Hias

Jaman Sekarang banyak macam bunga yang bisa kita temukan di toko bunga dan Florist.toko bunga menjualnya biasanya sudah bunga dengan vas bunga. Namun kita juga bisa membeli hanya seikat bunga atau seikat kembang. Berbagai macam bunga yang ada dijual, ditaro dengan elegan. dan Kita bisa membelinya untuk kado kepada orang yang kita cintai maupun untuk diri sendiri sebagai tanaman yang dibudidaya. Selain itu, banyak bunga yang dijadikan sebagai tanaman hias. Berikut ini adalah macam bunga yang paling disenangi oleh pencinta bunga:


Bunga Kateliya (Cattleya)
Bunga Kamboja dibawa dari Amerika Tengah dan sangat banyak dijumpai tumbuh di daerah Meksiko dan Venezuela. Bunga ini lebih popular dengan sebutan Plumeria, yang dapat dari nama seorang ahli botani yang datang dari Perancis dan sangat popular pada abad ke ketujuh belas,"Charles Plumier". Sebelum popular dengan nama Plumeria, tanaman bunga Kamboja biasa disebut dengan nama Frangipani. Nama ini berasal dari nama seorang kewarganegaraan Itali founder dan membuat minyak wangi dari tanaman bunga Kamboja di abad keenam belas.

Bunga Tulip
tanaman Bunga Tulip sangat banyak tumbuh dan popular di negara kincir angin,merupakan jenis bunga sering banyak dicari. Bunga ini tumbuh pada saat musim dingin, dan tidak bisa tumbuh subur pada tempat yang becuaca tropis.

Bunga Teratai
Tumbuhan bunga Teratai lebih popular dimasyarakat engan nama Lily water. Namun bunga teratai ini bukanlah macam dari bunga Lily. Bunga tersebut bunga dari tanaman yang tumbuh dan hidup di atas air. tumbuhan ini bisa tumbuh di permukaan air yang tidak beriak, seperti disungai,kolam atau rawa-rawa. Oleh sebab itu, untuk yang ingin budidaya bunga ini haruslah mempunyai kolam untuk memeliharanya.

Bunga Anyelir
kepupularan bunga Anyelir hampir menyerupai bunga Mawar, dan juga salah satu bunga yang paling terkenal di dunia. Bunga ini merupakanpenyampaian dari sebuah hati yang sentimental, keindahan, serta fresh yang sangat bertahan lama. Bunga Anyelir rata-rata berwarna pink, tapi ada juga yang berwarna, putih, kuning,merah dan hijau. Bentuknya oval dengan beberapa bagian kelopak yang berpisah. Bunganya tumbuh dan mekar di setiap tangkainya.

Bunga Melati"Jasmine"
Bunga yang biasa tumbuh hampir setiap tahun ini mempunyai wangi yang sangat khas. Bunga ini bisa tumbuh di tempat tropic dan mekar saat musim semi danmusim panas.Normalnya bunga ini kuncup saat malam hari dan akan mekar kembali saat matahari terbit.

Kembang Sepatu
Kembang Sepatu datang dari daerah Asia Timur. Bunga ini juga juga dibuat sebagai tanaman hias karena warna-warninya yang sangat indah. Bunga ini merupakan macam tanaman semak dan bisa tumbuh pada daerah yang suhunya hangat-hangat kuku. Bunga bisa tumbuh pada tumbuhan yang bisa mencapai tingginya 2 sampai 5 Mtr. Daun mempunyai model yang sedikit lebar dan oval diujung daun yang agak meruncing.

Bunga Anggrek
Tanaman Bbunga Anggrek yang berasal dari jenis dengan nama Orchidaseae ini popular sebagai tanaman bunga yang dapat bertahan lama. Bunga ini juga sangat terkenal dengan keeksotisan. Karena itu orang-orang yang menjadikannya dibuat menjadi tanaman hias. Bunga Anggrek ada banyak warna seperti merah,ungu, putih,keunguan,dan kuning.

Bunga Mawar"Rose"
Tanaman bunga Mawar salah satu bunga yang sangat banyak diinginkan oleh semua orang. mempunyai warna dan bentuk yang cantik, serta baunnya mampu menggugah hati seseorang. Oleh sebab itu bunga Mawar atau rose merupakan bunga yang sangat terkenal di dunia, dengan banyaknya macam Mawar yang begitu menarik hati. Bunga Mawar sangat didemenin oleh orang bukan hanya untuk dipajang atau ditanam dalam vas atau pot bunga, tetapi juga dengan menciptakan kebun bunga Mawar yang indah, bunga mawar sangat disukai, dan pilihan utama pada saat hari valentine atau kasih sayang.


Bunga Aster
Kalo ada Sebuah taman bunga tidak akan lengkap bila tidak mempunya bunga Aster. Bunga dengan sangat banyak mempunyai jenis dan warna yang indah ini yang dapat memciptakan keriangan,kesederhanaan,kegembiraan .Saat anda ingin berbagi keceriaan pada orang dengan memberikan bunga, maka tanaman bunga Aster dijadikan pilihan yang sanagt tepat untuk anda hadiahkan.


Jenis Dan Macam-Macam Bunga Mawar

Jenis dan varietas bunga mawar secara umum dikelompokan dalam tiga golongan besar:

a) Wild Rose ( Mawar Liar)
Asalnya tumbuh liar. Bentuk bunganya sederhana, hanya beberapa petal, tetapi sangat cepat berkembang biak serta tahan hama penyakit dan tidak mudah mati. Mawar liar ini biasa digunakan sebagai batang bawah untuk melakukan grafting mawar. Mawar liar ini sudah dikenal manuasia sejak jaman dahulu. Beberapa spesies  mawar terkemuka dan beberapa hibrida yang dihasilkan merupakan contoh mawar liar

b)Old Garden Roses (Mawar Kuno)
Tea di tahun 1867. Bentuk bunganya unik dan berbau harum. Petal bunga mawar ini sudah lebih kompak. salah satu kelemahan mawar kuno ini adalah bunganya hanya berbunga satu kali semusim. Walaupun saat keluar berbunga itu amat banyak bunganya dan bisa berlangsung sampai 2 bulan, tetapi setelah itu dia akan istirahat berbunga atau berbunga kembali di tahun berikutnya ini adalah jenis-jenis mawar yang disusun menurut umur dari yang paling tua.
1. Alba
Mawar putih hasil persilangan Rosa arvensis dengan rosa alba. Alba merupakan contoh bunga mawar taman yang paling tua dibawa ke inggris oleh bangsa romawi kuno, berbunga setahun sekali, contoh semi plena dan white rose of york.
2.Gallica
Hasil persilangan dari rosa gallica yang berasal dari eropa bagian tengah dan selatan. berbunga sekali dimusim panas. Contoh Cardinal den Richelieu, Charles de mills, dan Rosa Mundi (Rosa gallica versicolour)
3.Damask
Dibawa ke eropa dari persia oleh robert de Brie sekitar tahun 1254 dan tahun 1276.Mawar jenis summer damasks (persilangan antara Gallica dengan Rosa moschata) berbunga dimusim gugur. Contoh: Ispahan dan madame hardy.
4.Centifolia
Dikenal juga sebagai provence. Secara harafiah berarti "seribu daun mahkota" Mawar hasil ini adalah mawar pemuliaan di abad ke-17 dibelanda berbunga setahun sekali. Contoh: Centifolia Dan Paul Ricault.
5.Moss
Masih kerabat dekat centifollia. Batang dan daun kelopaknya seperti ditumbuhi lumut berwarna hijau. Berbunga setahun sekali Contoh: Comtesse de marinais dan Old pink moss
6.China
Dapat berbunga berkali-kali sepanjang musim panas hingga musim gugur: Ada empat jenis (Slater's Crimson China 1792, Parson Pink China 1793, Home's Blush China 1809, dan park yellow Tea Scented China 1824) yang dibawa masuk ke Eropa pada akhir abad ke-18 dan abad ke-19.Jenis-jenis ini kemudian dimuliakan menjadi mawar old garden yang dapat berbunga berkali-kali, seperti old blues china dan mutabilis.
7.Portland
Dinamakan untuk mengenang Duke Of Portland yang menerima mawar  dari italia tahun 1800 "Mawar sering dikenal dengan the portland rose" (Nama lain: Rosa Paestana atau scarlet for season' Rose) ini merupakan moyang mawar portland. Contoh: James Veitch,Rose de Resht, dan the portland Rose.
8.Bourbon
Mawar yang berasal dari I'lle den buorbon (Sekarang disebut Reunion, koloni Prancis di Lautan Hindia) ini diperkenalkan di Prancis pada tahun 1823. Hasil persilangan Autumn Damask dan Old Blush China. Berbunga berkali-kali. Contoh: Louise Odier.Mme, Pierre Oger, dan Zephirine Drouhin
9.Hybrid Perpetual
Mawar yang banyak dijumpai di inggris pada zaman Victoria ini merupakan keturunan dari bourbon. Berbunga berkali-kali. Contoh: Ferdinand Pichard dan Reine Des Violettes
10.Tea
Mawar hasil persilangan Hume's Blush China atau 'Parks Yellow Tea Scented China' dengan berbagi jenis bourbon dan Noisette. Berbunga berkali-kali walaupun tidak berbau harum seperti teh.Contoh:Lady  Hillingdon.
11. Bermuda "Mysterious" Roses (Mawar misterius bermuda)
Kelompok yang bersal dari beberapa kelompok mawar asal bermuda yang sudah dibudidayakan sekitar satu abad dibermuda sewaktu "ditemukan" kemungkinan besar mawar bermuda merukan percabangan atau kultivar mawar old garden yang dibuang karena dianggap tidak bisa dipakai. Mawar bermuda mempunyai nilai ekonomisyang tinggi karena bisa tumbuh didaerah tropis dan sub tropis. Mawar jenis ini dapat berbunga pada cuaca panas dan lembab. tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh Nematoda Dan penyakit Bercak hitam yang menjadi ancaman terhadap tanaman bunga mawar di iklim sedang dan lembab, mawar bermuda disebut mawar misterius karena nama asli jenis ini sudah tidak diketahui lagi berdasarkan nama pemilik taman.
12.Climbing Rose (Mawar Memanjat)
Kelompok yang suka memanjat pada pohon dan bangunan kanopi ini, misalnya:Ayshire, Climbing China, Laevigata, Sempervirens, Noisette, Boursault, Climbig Tea, dan Climbing Bourbon.
13.Shrub Roses (Mawar Semak)
Kelompok dengan kebiasaan semi memanjat ini serta merambat pada pagar dan bangunan kanopi. Bunga kecil dan sedang tahan sampai lama.

c) Modern Garden Rose ( Mawar Modern)
Masa mawar modren dimulai saat dimunculkanya kultivar mawar pada tahun 1867. Mawar La France ini hasil karya Jean-Baptiste Guillot. seorang rosieriste (Ahli mawar dalam pemuliaan mawar) asal Lyon, France. La France  ini merupakan persilangan antara Rose Madame, viktor Verdier, dan Rose Madam Bravy Atau Rose Madam Falcot.

Ciri bunga mawar modern: Berbunga double/Kompak, jumlah petal banyak dan bisa mencapai 60 petal bahkan lebih, berbunga terus menerus, dan ada yang wangi dan ada yang tidak.

Keturanan mawar old garden bentuknya beraneka ragam. Kelompok ini dibagi-bagi berdasarkan ukuran tanaman dan ciri khas bunga misalnya: Tanaman semak dengan bunga besar, tanaman semak dengan bunga besar berulang kali, bunga berkelompok menjalar, dan bunga berulang kali, serta semak pendek, dan berbunga sekali. Sebagian kultivar model mutakhir dapat digolongkan kedalam 2 kelompok.

1.Hibrid Tea
Mawar yang ideal untuk bunga potong karena satu batang bisa menghasilka 5-6 bunga. Bunga berukuran besar dab anggun, memiliki daun mahkota yang tertutup rapat dan pinggirannya sedikit terlipat Keluar, serta sering ditanam di kebun-kebun kecil dan disematkan sebagai mawar korsase/Corsage untuk acara pernikahan
2.Floribunda
Bunga kecil-kecil yang merupakan kelompok dari 10 bunga atau lebih pada satu batang. Bunga yang rimbun dan mencolok dari kejauhan sehingga bagus untuk ditanam ditaman-taman umum dan ruang terbuka.

Mengenal 4 Kelompok Besar Bunga Mawar

Toko Bunga - Bunga mawar dgn nama ilmiah Rosaceae merupakan tanaman dari Ordo Rosanales sangatlah pantas menyandang julukan si ”Ratu Bunga” karena hampir semua orang menyukai dan mengenal mawar setiap toko bunga pasti menjualnya. Warna bunganya yg cantik menawan dgn aneka ragam warna warni seakan menghidupkan suasana taman menjadi semarak, ditambah lagi pesona harumnya yg semerbak wangi.
Bunga mawar dikenal mempunyai banyak varietas sehingga disebutlah dia Rosaceae atau keluarga mawar mawaran. Kemajuan teknologi semakin membuat keluarga tanaman ini beraneka ragam dgn warna warninya mulai dari merah, ungu, hitam dan bahkan campuran beberapa warna. Disamping itu kelopak bunganya juga semakin variatif, dari yg berkuntum tunggal, ganda sampai yg bertumpuk.
Secara umum, bunga mawar dikelompokkan berdasarkan perawakan dan sifat pertumbuhannya menjadi 4 kelompok besar. Yakni: bunga mawar semak yg banyak ditanam sebagai pagar, mawar kerdil berupa tanaman dalam pot, mawar pohon dan terakhir mawar liana yg tumbuh merambat.

BUNGA-BUNGA INDAH

ANGGREK
     Anggrek merupakan tanaman bunga hias berupa benalu yang bunganya indah. Anggrek sudah dikenal sejak 200 tahun lalu dan sejak 50 tahun terakhir mulai dibudidayakan secara luas di Indonesia.
     Jenis anggrek yang terdapat di Indonesia termasuk jenis yang indah antara lain: Vanda tricolor terdapat di Jawa Barat dan di Kaliurang, Vanda hookeriana, berwarna ungu berbintik-bintik berasal dari Sumatera, anggrek larat/Dendrobium phalaenopis, anggrek bulan/Phalaenopsis amabilis, anggrek Apple Blossom, anggrek Paphiopedilun praestans yang berasal dari Irian Jaya serta anggrek Paphiopedilun glaucophyllum yang berasal dari Jawa Tengah. Tanaman anggrek dapat dibedakan berdasarkan sifat hidupnya, yaitu:
  1. Anggrek Ephytis adalah jenis anggrek yang menupang pada batang/pohon lain tetapi tidak merusak/merugikan yang ditumpangi. Alat yang dipakai untuk menempel adalah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk mencari makanan adalah akar udara.
  2. Anggrek semi Ephytis adalah jenis anggrek yang menempel pada pohon/tanaman lain yang tidak merusak yang ditumpangi, hanya akar lekatnya juga berfungsi seperti akar udara yaitu untuk mencari makanan untuk berkembang.
  3. Anggrek tanah/anggrek Terrestris adalah jenis anggrek yang hidup di atas tanah.




MAWAR
     Mawar atau dikenal juga dengan bunga roses merupakan bunga yang paling banyak dicari dan disukai oleh semua orang. Karena dengan warna dan bentuknya yang cantik, serta wanginya yang harum mampu menggugah perasaan seseorang. Oleh karena itu bunga Mawar merupakan bunga yang paling populer di dunia, dengan banyaknya jenis Mawar yang begitu memikat. bunga mawar ada beberapa warna, misalnya putih, merah, kuning dan sekarang sudah banyak yang perpaduan dari hasil kawinan.






MELATI

     Tumbuhan yang memiliki nama latin Jasminum Sambac atau juga seringkali disebut Jasmine.Bunga yang tumbuh setiap tahun ini memiliki wangi yang sangat harum dan khas. Bunga ini tumbuh di daerah tropis dan mekar pada musim semi atau musim panas. Biasanya bunga ini kuncup pada malam hari dan akan mekar lagi pada pagi hari.
Bunga melati yang harumnya khas, memang sangat disukai banyak orang, khususnya wanita. Namun selain wangi bunganya yang menggoda, melati juga memiliki khasiat untuk membantu menyembuhkan penyakit.

Bunga Sakura



Sakura (桜, 櫻?) bersama dengan bunga seruni, merupakan bunga nasional Jepang yang mekar pada musim semi, yaitu sekitar awal April hingga akhir April.



Sakura dapat terlihat di mana-mana di Jepang, diperlihatkan dalam beraneka ragam barang-barang konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, dan peralatan dapur. Bagi orang Jepang, sakura merupakan simbol penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian, serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.
Periode berbunga pada pohon sakura ini sangat pendek, yang di Jepang dikenal dengan suatu kata kiasan yakni “7 hari bunga sakura”, yang artinya bahwa sejak sakura mulai mekar lalu layu kembali waktunya kurang lebih 7 hari, dan keseluruhan pohon sakura sejak bunga pertama mulai mekar hingga seluruh bunganya layu kurang lebih memakan waktu setengah bulan.



Di Jepang, bunga sakura dianggap sebagai pembawa rejeki dan keberuntungan. Pada upacara pernikahan dan perayaan tradisional lainnya, seringkali diharuskan meminum sup bunga sakura yang direbus dengan kelopak bunga sakura dalam sebuah wadah keramik, yang maknanya menyerap makna keberuntungan yang terkandung di dalam bunga sakura.

Musim mekarnya bunga sakura adalah pada bulan April, yang juga bertepatan dengan awal masuk sekolah, dan masuk kerja di Jepang, yang merupakan suatu titik balik terbesar dalam hidup manusia, oleh karena itu bunga sakura juga melambangkan masa depan yang penuh sinar cerah dan harapan. 

Di samping itu, nama – nama jalan di berbagai pelosok di Jepang juga menggunakan nama – nama bunga sakura, tak terkecuali juga stasiun kereta api, nama kota, nama sayuran, teh, sup dan minuman. Daya tarik dan pengaruh bunga sakura sudah menyusup hingga ke dalam tulang sum – sum setiap aspek kehidupan pada masyarakat Jepang.



Taman ini sudah berdiri sejak 1873, dan termasuk taman nasional terbesar di Tokyo. Tidak hanya sebuah taman, daerah Ueno juga terkenal dengan Ueno Zoo, Science Museum, Tokyo National Museum dan beberapa museum seni lainnya. Pohon sakura yang terdapat di Taman Ueno jumlahnya lebih dan 1.000 pohon. Untuk mencapai Taman Nasional Ueno Kouen tidaklah sulit. Letaknya hanya 4 kilometer dan stasiun pusat Kota Tokyo. Tidak mengherankan daerah Ueno menjadi salah satu tujuan wisata yang ramai. Untuk mencapai ke sana, Anda bisa naik transportasi kereta. Hampir semua wilayah di Tokyo bisa dijangkau dengan transportasi publik ini. ltulah salah satu alasan
mengapa masyrakat di Tokyo enggan memiliki mobil pribadi. Dan stasiun pusat Tokyo ke Stasiun Ueno hanya membutuhkan waktu 7 menit.

 

Karcis untuk kereta pun dapat dibeli langsung dari mesin yang terletak di samping pintu gerbang. Jadwal kereta yang lewat pun sangat padat, bahkan jika jam-jam sibuk kereta sering lewat setiap 3 menit sekali.

Di sini, Anda tidak menikmati wisata melihatnya sakura bermekaran sendirian. Banyak warga Jepang yang juga menikmati indah dan romantisnya bunga sakura.

Tidak hanya orang yang sedang berjalan, tetapi banyak juga orang yang memilih beristirahat menggelar tikar dan duduk sambil makan dan minum di tepi jalan bersama dengan teman-teman dan rekan kerja sambil melihat

Jatropha podagrica

photo

Jatropha podagrica
Common Names: Coral nut , Guatemala rhubarb
Family: Euphorbiaceae (spurge Family)
Comments and critics are welcomed, thanx so much and have great days ahead :)
View large - farm4.static.flickr.com/3408/3541201177_21d2115a31_o.jpg
Special thanx to zaQography for the clue and zafismail for the exact ID of this flower mower.
"When the earth is shaken to her (utmost) convulsion, And the earth throws up her burdens (from within), And man cries (distressed): 'What is the matter with her?'- On that Day will she declare her tidings: For that thy Lord will have given her inspiration. On that Day will men proceed in companies sorted out, to be shown the deeds that they (had done). Then shall anyone who has done an atom's weight of good, see it! And anyone who has done an atom's weight of evil, shall see it. " - AlQuran : Surah Al Zalzalah (The earthquake)
Thanx for all comments and faves, all the best. Have a nice days ahead! We're all belong to each other and came from same father and mother (Adam and Eve), so peace and justice for all :)
"O God You do not create this to waste , The Exalted One please protect us from hellfire" SubhanAllah

Macam-macam bunga

BAGI orang Jepang, Sakura merupakan simbol penting yang kerap kali dihubungkan dengan perempuan, kehidupan, dan kematian. Sering juga digunakan sebagai simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Bunga ini juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.

Yang istimewa dari bunga Sakura adalah waktu mekarnya. Bunga ini hanya berkembang selama 1 sampai 2 minggu selama setahun. Bunga Sakura biasanya mekar diawal musim semi, namun waktu mekar bunga ini bervariasi.
Berdasarkan situs appetitejourney, disebutkan bahwa di wilayah Kanto yang meliputi Tokyo, Chiba dan sekitarnya, bunga Sakura mekar pada akhir Maret sampai awal April.

Sedangkan di daerah Kyushuu (Jepang bagian selatan) bunga Sakura mekar sekitar pertengahan Maret. Sedangkan di Hokkaido (Jepang bagian utara) masyarakat baru bisa menikmati indahnya bunga ini pada April akhir sampai awal Mei. bunga Sakura berbeda-beda tergantung spesiesnya. Ada yang berwarna putih dengan sedikit warna adalah taman nasional yang pink, kuning muda, pink, hijau muda atau merah menyala. Salah satu taman yang menyajikan indahnya bunga sakura adalah Ueno Kouen.

Taman ini sudah berdiri sejak 1873, dan termasuk taman nasional terbesar
di Tokyo. Tidak hanya sebuah taman, daerah Ueno juga terkenal dengan Ueno Zoo, Science Museum, Tokyo National Museum dan beberapa museum seni lainnya. Pohon sakura yang terdapat di Taman Ueno jumlahnya lebih dan 1.000 pohon. Untuk mencapai Taman Nasional Ueno Kouen tidaklah sulit. Letaknya hanya 4 kilometer dan stasiun pusat Kota Tokyo. Tidak mengherankan daerah Ueno menjadi salah satu tujuan wisata yang ramai. Untuk mencapai ke sana, Anda bisa naik transportasi kereta. Hampir semua wilayah di Tokyo bisa dijangkau dengan transportasi publik ini. ltulah salah satu alasan
mengapa masyrakat di Tokyo enggan memiliki mobil pribadi. Dan stasiun pusat Tokyo ke Stasiun Ueno hanya membutuhkan waktu 7 menit.

Karcis untuk kereta pun dapat dibeli langsung dari mesin yang terletak di samping pintu gerbang. Jadwal kereta yang lewat pun sangat padat, bahkan jika jam-jam sibuk kereta sering lewat setiap 3 menit sekali.

Di sini, Anda tidak menikmati wisata melihatnya sakura bermekaran sendirian. Banyak warga Jepang yang juga menikmati indah dan romantisnya bunga sakura.

Tidak hanya orang yang sedang berjalan, tetapi banyak juga orang yang memilih beristirahat menggelar tikar dan duduk sambil makan dan minum di tepi jalan bersama dengan teman-teman dan rekan kerja sambil melihat bunga.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...